Sabtu, 06 April 2019

Birul Walidain (Berbakti kepada Kedua Orang Tua)

ceramah birul walidain

Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin Wassolatuwassalamu’alaa khoiril waro… wa’ala aalihi ahli sidqi wattuqo… ammaaba’du
Puja yang menjadi penghias raga kita serahkan kepada allah swt yang maha kuasa, yang telah menciptakan alam dunia beserta isi-isinya, termasuk manusia yang seperti arya tea, anu kasepna kabina-bina.. tidak ada duanya seperti bidadara yang turun dari surga, diciptakan untuk akwatnya yang memakai kerudung berwarna. Puji yang menjadi penghias hati kita serahkan kepada ilahi rabbi yang maha suci yang telah menciptakan langit dan bumi, di darat maupun di cai, termasuk manusia seperti neng siti yang cantiknya menjadi-jadi tidak ada yang menyaingi seperti bidadari yang turun dari surgawi untuk para santri yang memakai baju koko berpeci..
Didieu aya neng siti aya..? geulis teu? Alhamdu…lillah..
Shalawat beserta salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada baginda mulya termasyhur mulai di singapur sampai cianjur, dari Saudi arabia sampai ke Indonesia, bahkan sealam dunia, nabi yang selalu di puji-puji jauh dimata dekat dihati, yaitu habibana wanabiyyana warosullana wamaulana nabi besar Muhammad saw…. yang telah memberikan akhlak mulia sehinga bisa membawa umatnya dari zaman jahiliyyah menuju zaman Islamiyah, dari zaman naek onta menuju zaman naek kijang inova, motor Yamaha, HP Nokia, semoga kita mendapatkan syafaatul ‘uzma di yaumil akhir dari baginda nabi Muhammad saw, amin ya robbal..
Dewan juri, ibu bapa guru dan teman-teman semua yang arya hormati dan cintai,
Hadirin rohimakumullah..
Pada kesempatan kali ini izinkanlah arya menyampaikan sebuah pidato yang berjudul birul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua.
Agama Islam menempatkan orang tua pada posisi yang terhormat dan mulia. Karena mereka, kita lahir kedunia ini, oleh karenanya kita harus senantiasa selalu mendoa’akan mereka. Allahummaghfirlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa robbayaa nii shoghiroo.. Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, baik ibu dan bapakku, kasihanilah keduanya seperti mereka menyayangiku di waktu kecil. Amin.. Rosulullah SAW bersabda ummuka...ummuka...ummuka.. wa abuka, ibumu ibumu ibumu dan ayahmu, 3 kali rosul menyebut ibu baru ayah.. betapa mulianya seorang ibu. namun sudah sepatasnya kita sebagai seorang anak harus berbakti kepada orang tua minta maaflah kepada ibu dan juga ayah selagi masih ada,
Hadirin Rohimakumullah..
9 bulan ibu melahirkan kita antara hidup dan mati, lalu menyusui dan mengurus kita sampai sekarang ini, maka dari itu marilah senantiasa kita harus selalu taat kepada orang tua kita. Aljannatu tahta aqdamil ummahat, surga itu ada di telapak kaki ibu, kapan kita terakhir sujud di kaki ibu kita, mencium pintu surga, kalau orang tua kita ridho maka allah pun akan ridho kepada kita, kata Rosulullah SAW Ridollahu fi ridolwalidaini sukhtullah fii sukhtil walidain, ridho allah tergantung kepada rido orang tua dan murka allah tergantung pada murkanya orang tua, Teringat kisah uwais al-korni pemuda dari Yaman betapa sangat taatnya beliau kepada ibunya, sehari-hari beliau merawat ibunya seorang diri sehingga beliau dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau tidak banyak dikenal di dunia melainkan di kenal di seluruh langit dan yang akan memberikan syafaat kepada siapa saja yang selalu taat berbakti dan beradab kepada orang tua.. Kata bang haji.. haii.. manusia hormati ibumu yang melahirkan dan yang membersarkanmu darah dagingmu dari air susunya, jiwa ragamu dari kasih sayangnya. Terkadang kita banyak menuntut, banyak permintaan kepada ayah dan ibu, ingin itu, ingin ini, namun orang tua sebetulnya tidak menginginkan apa-apa dari kita, hanya saja keinginan orang tua selalu diutarakan dengan doa kepada allah, Robbi hablimminassolihin.. ya allah berilah kami anak yang soleh solehah.. amin.. ya robbal..alamin.. Hadirin Rohimakumullah..
Semoga kita semua tercipta sebagai anak-anak yang soleh solehah yang senantiasa selalu berbakti kepada orang tua, membuat hati orang tua senang bahagia, mempunya anak yang bisa membanggakannya, semoga kita semua termasuk kepada orang-orang yang soleh-soleha amin ya robbal alamin..
Gunung tinggi kanku daki                  Laut luas kanku sebrangi
Anak soleh selalu berjanji                  Agar menjadi anak yang berbakti
Demikian yang dapat arya sampaikan mohon maaf apabila banyak kekurangannya..
Billahitaufiq walhidayah waridho wal inayah wassalamu’ailkum WR WB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tiga Tipologi Orang dan Cara Terbaik Menyikapinya

KHUTBAH Khutbah Jumat: Tiga Tipologi Orang dan Cara Terbaik Menyikapinya Khutbah I اَلْحَمْدُ للهِ اَلْحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُل...