Assalamu’alaikum
Wr Wb
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin Wassolatuwassalamu’alaa khoiril
waro… wa’ala aalihi ahli sidqi wattuqo… ammaaba’du
Puja yang menjadi
penghias raga kita serahkan kepada allah swt yang maha kuasa, yang telah
menciptakan alam dunia beserta isi-isinya, termasuk manusia yang seperti arya
tea, anu kasepna kabina-bina.. tidak ada duanya seperti bidadara yang turun
dari surga, diciptakan untuk akwatnya yang memakai kerudung berwarna. Puji yang
menjadi penghias hati kita serahkan kepada ilahi rabbi yang maha suci yang telah
menciptakan langit dan bumi, di darat maupun di cai, termasuk manusia seperti
neng siti yang cantiknya menjadi-jadi tidak ada yang menyaingi seperti bidadari
yang turun dari surgawi untuk para santri yang memakai baju koko berpeci..
Didieu aya neng siti
aya..? geulis teu? Alhamdu…lillah..
Shalawat beserta
salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada baginda mulya termasyhur mulai
di singapur sampai cianjur, dari Saudi arabia sampai ke Indonesia, bahkan
sealam dunia, nabi yang selalu di puji-puji jauh dimata dekat dihati, yaitu
habibana wanabiyyana warosullana wamaulana nabi besar Muhammad saw…. yang telah
memberikan akhlak mulia sehinga bisa membawa umatnya dari zaman jahiliyyah
menuju zaman Islamiyah, dari zaman naek onta menuju zaman naek kijang inova,
motor Yamaha, HP Nokia, semoga kita mendapatkan syafaatul ‘uzma di yaumil akhir
dari baginda nabi Muhammad saw, amin ya robbal..
Dewan juri, ibu bapa
guru dan teman-teman semua yang arya hormati dan cintai,
Hadirin rohimakumullah..
Pada kesempatan kali
ini izinkanlah arya menyampaikan sebuah pidato yang berjudul birul walidain
atau berbakti kepada kedua orang tua.
Agama Islam
menempatkan orang tua pada posisi yang terhormat dan mulia. Karena mereka, kita
lahir kedunia ini, oleh karenanya kita harus senantiasa selalu mendoa’akan
mereka. Allahummaghfirlii wa liwaa lidhayya warham
humaa kamaa robbayaa nii shoghiroo..
Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku,
baik ibu dan bapakku, kasihanilah keduanya seperti mereka menyayangiku di waktu
kecil. Amin.. Rosulullah SAW bersabda ummuka...ummuka...ummuka..
wa abuka, ibumu ibumu ibumu dan ayahmu, 3 kali rosul menyebut ibu baru ayah..
betapa mulianya seorang ibu. namun sudah sepatasnya kita sebagai seorang anak
harus berbakti kepada orang tua minta maaflah kepada ibu dan juga ayah selagi
masih ada,
Hadirin Rohimakumullah..
9 bulan ibu
melahirkan kita antara hidup dan mati, lalu menyusui dan mengurus kita sampai
sekarang ini, maka dari itu marilah senantiasa kita harus selalu taat kepada
orang tua kita. Aljannatu tahta aqdamil ummahat, surga itu ada di telapak kaki
ibu, kapan kita terakhir sujud di kaki ibu kita, mencium pintu surga, kalau
orang tua kita ridho maka allah pun akan ridho kepada kita, kata Rosulullah SAW
Ridollahu
fi ridolwalidaini sukhtullah fii sukhtil walidain, ridho allah
tergantung kepada rido orang tua dan murka allah tergantung pada murkanya orang
tua, Teringat kisah uwais al-korni pemuda dari Yaman betapa sangat taatnya
beliau kepada ibunya, sehari-hari beliau merawat ibunya seorang diri sehingga
beliau dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau tidak banyak dikenal di dunia
melainkan di kenal di seluruh langit dan yang akan memberikan syafaat kepada
siapa saja yang selalu taat berbakti dan beradab kepada orang tua.. Kata bang
haji.. haii.. manusia hormati ibumu yang melahirkan dan yang membersarkanmu
darah dagingmu dari air susunya, jiwa ragamu dari kasih sayangnya. Terkadang
kita banyak menuntut, banyak permintaan kepada ayah dan ibu, ingin itu, ingin
ini, namun orang tua sebetulnya tidak menginginkan apa-apa dari kita, hanya
saja keinginan orang tua selalu diutarakan dengan doa kepada allah, Robbi
hablimminassolihin.. ya allah berilah kami anak yang soleh solehah..
amin.. ya robbal..alamin.. Hadirin
Rohimakumullah..
Semoga kita semua
tercipta sebagai anak-anak yang soleh solehah yang senantiasa selalu berbakti
kepada orang tua, membuat hati orang tua senang bahagia, mempunya anak yang
bisa membanggakannya, semoga kita semua termasuk kepada orang-orang yang soleh-soleha
amin ya robbal alamin..
Gunung tinggi kanku daki Laut luas kanku sebrangi
Anak soleh selalu berjanji Agar menjadi anak yang berbakti
Demikian yang dapat
arya sampaikan mohon maaf apabila banyak kekurangannya..
Billahitaufiq
walhidayah waridho wal inayah wassalamu’ailkum WR WB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar